![]() |
gambar : pixabay.com |
Akhirnya kau pergi,
Pergi menjauh sepenuhnya dariku yg tengah memamah ramah,
Akhirnya kau hilang,
Hilang dari dekapanku yg amat sayu.
Sudah bahagia kah kau disana?,
Apakah rumah barumu lebih hangat?
Sesampai kau tega meninggalkan rumah dingin kita.
Apakah semestamu sudah bahagia?
Setelah kau melepas pelukku yg beku.
Rindu, sungguh, aku rindu,
Rindu rumah dingin kita yg kini semakin tambah dingin,
Alu tempatmu menumbuk padi,
Kini kian lapuk,
Hanya tersisa rindu pada jejaknya.
Tanyaku terus menerus muncul dalam benak,
Baca Juga : Senior
Apakah kau tak ada rasa sedikitpun ingin pulang?, Sebentar saja, sungguh sangat sebentar hanya untuk kembali pada dekapku yg pilu,
Karna sungguh kini juwaku makin beku tanpa kauu.
Begitu terburu kau pergi tanpa aba-aba,
Padahal alamat barumu belum jua kelar ku tulis,
Karnanya ku tak bisa lagi berkunjung pada kau,
Suratku pun tak pernah lagi menemukan muaranya. Al-fatihah
Penulis : Dian Rachmawati
0 Comments